Monday, March 13, 2006

McLaren Tim Terbaik Di Sakhir

Hanya dua tim yang kedua pembalapnya menghasilkan poin di seri pembuka musim 2006 di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Dan dari dua tim tersebut, McLaren adalah yang terbaik.Dengan strategi pitstop berbeda, duet Kimi Raikkonen dan Juan Pablo Montoya menyumbangkan 10 poin buat McLaren pada balapan yang berlangsung hari Minggu (12/3/2006).Raikkonen hanya satu kali melakukan pergantian ban dan pengisian bahan bakar karena langsung full tank gara-gara harus start paling belakang. Hasilnya? Dengan penampilan yang agresif dan dingin, The Iceman naik podium juara tiga.Montoya juga cukup stabil berada di rombongan depan. Dengan dua kali pitstop ia mencapai finis sama dengan peringkatnya di sesi kualifikasi: urutan lima."Ini hasil yang luar biasa setelah kemarin mengecewakan. Tapi kami telah mengetahui bahwa mobil ini sangat kuat di sepanjang weekend. Tadinya kami pikir kami bisa meraup lebih banyak angka hari ini, sekalipun kami start dari grid belakang. Memperoleh satu podium adalah fantastis," tukas Raikkonen.Jika pembalap Finlandia itu sudah merasa puas, tidak demikian dengan Montoya. Bagaimanapun ia menyadari seharusnya bisa mencapai hasil lebih dibanding partnernya itu."Aku tak benar-benar nyaman dengan setingan mobilku weekend ini. Ini terlihat sekali di semua sesi latihan. Tentu aku sedikit kecewa finis di tempat kelima karena yang kutahu mobil ini bisa melakukan lebih," katanya."Bagaimanapun ini balapan yang bagus. Dengan kedua mobil menghasilkan poin, ini tentu sangat penting artinya buat tim. Dari situasi yang ada, empat angka yang kucetak cukuplah bagus. Kini aku membidik balapan selanjutnya di Sepang, di mana kami bisa meraih hasil lebih baik."Selain McLaren, tim yang kedua pembalapnya meraih poin adalah Williams. Mark Webber memungut dua poin dengan nangkring di urutan ketujuh, sedangkan Nico Rosberg tepat berada di belakang rekannya itu.Catatan khusus layak disematkan pada Rosberg karena bersinar pada debutnya di pentas Formula 1. Selain gaya membalapnya cukup agresif dan manuvernya bersih, ia juga mencetak fastest lap di putaran ke-42.(Detik Sport)

1 comment:

Anonymous said...

sayang yang juara f-1 alonso ...tp dia emang tampil keren sih ;)) patut jadi juara deh...